Sabtu, 13 September 2014

Labioschisis - Palatoschisis - Gnatoschisis

Assalamualaikum..

sebagai penyandang lengkap satu paket penyandang CBL (Celah Bibir Langit), aku mau melengkapi postingan sebelumnya tentang tahapanku sebagai penyandang CBL (Celah Bibir Langit) disini (klik!), aku pengen share tentang beberapa pelengkap informasi yang aku tau tentang kasus kondisi yang seperti 'aku' ini.

yap, yang pertama akan aku bahas yaitu :

1. Labioschisis (Celah Bibir)

>> apasih Labioschisis ini? 
Labioschisis ini nama kedokterannya dari Celah Bibir. Kondisi dimana terdapatnya celah pada bibir bisa di salah satu sisi bagian kiri atau kanan, yang disebut dengan Unilateral, atau bisa juga pada kedua sisi bibir yaitu disebut dengan Bilateral.
 
 ini kondisi dengan celah bibir unilateral (kiri)






ini kondisi dengan celah bibir bilateral (dua sisi)






Untuk kondisi aku sendiri, disini aku mengalami kondisi celah bibir unilateral sebelah kiri pemirsahh...

>> kapan di operasi untuk celah bibir?

Operasi pada celah bibir saat memasuki usia 10 minggu atau 3 bulan dengan berat minimal 5 kg, dan kadar hemoglobin 10 gr%. Dikenal juga dengan istilah ‘rules of 10″, anak sudah mencapai berat 10 pounds, hb 10 dan usia sudah 10 minggu.

kata mama ku dulu aku di operasi pertama kali saat usia 3 bulanan di RS. Harapan Kita di Jakarta dan ditangani oleh Prof. Ahmad Koeswara Amoes, dr.,Sp.B, SpBP-RE(K), beliau ini seorang dokter spesialis bedah plastik rekontruksi dan estetik. sekarang beliau praktek di bandung, denger-denger ada di RS. Al-islam bandung.

aku oprasi re-kontruksi bibir atau revisi bibir juga sama oleh beliau tapi di RS. Cikditiro Bina Estetika, saat itu umur sekitar 5-6 tahunan seinget aku sebelum masuk SD. oprasi revisi ini memang tidak semua mengalami, oprasi ini dilakukan buat memperhalus hasil jahitan dan juga memperbaiki posisi hidung dan juga bibir agar lebih baik lagi pastinya.

setelah oprasi labio biasanya dokter menyarankan penggunaan Nose Retainer

kira-kira alatnya seperti ini, Nose Retainer ini fungsinya untuk menyangga agar posisi hidung tidak turun, dan menjaga keserasian antara lubang hidung kanan dan kiri.



dulu aku pakai ini juga, tapi gatau seberapa lama. yang pasti dulu itu dipake sampai akhirnya alat ini dianggap hilang, dicari-cari ga ada, tau nya ada di saku baju dan kecuci masuk mesin cuci hehehe..jangan ditiru yaaa

naah, lalu setelah ini yang akan saya bahas adalah..

2. Palatoschisis (Celah Langit-langit)

>> apasih palatoschisis ini??

palatoschisis merupakan kelainan kongenital pada wajah dimana atap/langitan dari mulut yaitu palatum tidak berkembang secara normal selama masa kehamilan, mengakibatkan terbukanya (cleft) palatum yang tidak menyatu sampai ke daerah cavitas nasalis, sehingga terdapat hubungan antara rongga hidung dan mulut.

 ini kondisi dimana celah terjadi pada langit-langit, aku juga mengalami ini..perlu sangat diperhatikan untuk waktu operasi palate ini, karena saat terlambat, suara bisa menjadi terganggu, sangat perlu komunikasi yang baik antara orangtua dan dokter yaa mom and daddy :)




>> kapan waktu operasi celah langit-langit ini??

Operasi pada celah langit-langit saat memasuki usia 10-12 bulan (beberapa dokter memilih usia 18 bulan). Operasi ini dikerjakan sedini mungkin supaya pusat bicara di otak belum membentuk cara bicara. Pada beberapa Rumah Sakit, anak harus sudah mencapai berat badan 10kg untuk bisa operasi langit-langit.

nah kalo untuk operasi ini dulu aku di operasi saat masuk usia 12 bulan, saat aku belum bisa bicara..jadi saat aku bicara nanti langit-langitku sudah siap menerimah huruf-huruf yang pengecapannya menempel pada langit-langit. Operasi di RS. Harapan Kita dan masih ditangani dr. Koeswara juga.

setelah operasi palate ini dibutuhkan waktu yang cukup dalam masa penyembuhannya, setalah anak siap baru anak akan direkomendasikan oleh dokter apa perlu atau tidaknya dilakukan terapi bicara. saat ini terapi bicara sudah banyak, ada dibagian pusat terapi rumah sakit biasanya. terapi wicara dilakukan segera setelah operasi untuk mencegah timbulnya suara sengau.  terapi wicara biasanya dimulai 1 sampai dengan 3 bulan setelah operasi langit-langit atau setelah mendapat persetujuan dari dokter bedahnya.  usia terbaik ketika memulai terapi wicara adalah di atas 18 bulan. pada usia tersebut, anak sudah mau berkompromi dan mengikuti petunjuk terapis.  lamanya terapi wicara tergantung pada kemampuan anak, latihan di rumah dan hasil operasi.
 
tetapi, alhamdulillah aku tidak direkomendasi untuk terapi bicara ke terapis, hanya saja yang jelas saya suka disuruh bilang "kodok" atau "dukuh" sama papa. sekarang saya ngerti itu untuk mendengar suara pengucapan saya yang sengau atau engga. dan bisa mengucapkan huruf yang menempel pada langit-langit. alhamdulillah suara aku pun normal, tidak sengau sama sekali.

oke, selanjutnyaaa...
3. Gnatoschisis (Celah Gusi)

adalah kodisi terdapatnya celah pada gusi gigi bagian atas, biasanya sejajar pada celah di bibir.

>> kapan waktu operasi ??

Sebelum melakukan operasi penutupan celah gusi ini, biasanya anak dirujuk ke dokter gigi spesialis orthodonty sekitar umur 6tahun,. Perawatan gigi oleh dokter spesialis orthodonty ini terdiri dari beberapa tahapan dan terkait erat dengan operasi bonegraft (pencangkokan tulang) operasi penutupan celah gusi.  kenapa umur 6 tahun, karena saat umur 7 tahun perawatan gigi anak akan dimulai ketika gigi susu sudah tanggal dan gigi tetapnya mulai tumbuh.  Anak akan mulai memakai kawat gigi untuk meratakan giginya sebagai persiapan operasi bonegraft pada usia 8-11 tahun.  Operasi dilakukan pada usia yg berbeda pada tiap anak tergantung kapan pertumbuhan gigi tetapnya.

Saya dirujuk ke Prof. Dr.H. Eky S. Soeria Soemantri,drg.,Sp.Ort.(K) untuk perawatan gigi, beliau di bandung juga. Anak dioperasi bonegraft (pencangkokan tulang) untuk mengisi celah gusinya pada usia 8-11 tahun. Bahan cangkok dapat diperoleh dari pinggul, tulang iga, tungkai, atau bagian tengkorak. namun saat itu pencangkokan tulang untuk gusi ku diambil dari dagu bagian dalam, kalo ditarik bibir bawah aku sampe kelihatan gusinya, dibawah rahang ada kelihatan titik-titik bekas operasi. saat itu saya dioperasi cangkok tulang oleh drg. Ida Ayu Astuti, Sp. BM di RS. Hasan Sadikin bandung.
 
 
nah..sekian untuk sharingnyaa..semoga bermanfaat dan ga bingung lagi :)
 
Tahapan untuk perawatan gigi bisa cek disini (klik!)
 
tulisan ini dapat dari beberapa sumber :
http://diahasri.wordpress.com/2012/02/15/tahapan-perawatan-celah-bibir-dan-langit-langit-bibir-sumbing/
http://ceritahidup-nilda.blogspot.com/2014/04/sharing-tahapan-ku-menjadi-penyandang.html